Berita terbaru.Banyak orang terlambat menyadari gangguan kolesterol. Mereka umumnya baru sadar setelah berada dalam kondisi parah yang tak jarang berujung fatal.
Kolesterol jenis high density lipoprotein (HDL)memang bermanfaat untuk pembentukan membran sel dan produksi hormon. Namun, jumlah kolesterol jahat, low density lipoprotein (LDL), yang berlebihan dapat memblok aliran darah menuju otak.
Kolesterol jenis high density lipoprotein (HDL)memang bermanfaat untuk pembentukan membran sel dan produksi hormon. Namun, jumlah kolesterol jahat, low density lipoprotein (LDL), yang berlebihan dapat memblok aliran darah menuju otak.
Peningkatan kadar kolesterol jahat juga bisa terjadi akibat peningkatan trigliserida, salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri. Selain stroke, tingginya kadar kolesterol jahat juga menjadi pemicu utama jantung koroner.
Mengontrol kadar kolesterol dalam darah menjadi penting untuk menjaga stabilitas kesehatan. Selain check-up medis secara rutin, jangan abaikan gejala awal yang mungkin terkesan tak genting, seperti nyeri di pergelangan kaki (klaudikasio intermiten).
Seperti dikutip Times of India, penelitian medis menunjukkan bahwa nyeri di pergelangan kaki bisa menjadi penanda awal tingginya kadar kolesterol jahat dalam darah. Mengapa? Karena timbunan kolesterol jahat di sekitar tendon Achilles biasanya memunculkan rasa nyeri.
Jadi, jika pergelangan kaki Anda terasa sakit selama tiga hari atau lebih, jangan ragu pergi ke dokter untuk mengukur kadar kolesterol. Ini terutama jika anggota keluarga lain memiliki masalah kesehatan jantung.
Berikut sedikit panduan untuk membaca angka-angka mengenai kadar kolesterol dalam darah:
LDL Baik: Kurang dari 130 mg/dl
Lebih baik: Kurang dari 100 mg/dl
Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Lemak jenuh, lemak trans, makanan berkolesterol tinggi.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Penurunan berat badan.
HDL Baik: 40 mg/dl atau lebih
Lebih baik: 60 mg/dl atau lebih
Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Olahraga, tidak merokok, serta turunkan berat badan.
TrigliceridaBaik: Kurang dari 150 mg/dl
Untuk mencapai batas normal?
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya, santan, minyak, dan makanan yang berlemak tinggi (kacang tanah).
Lakukan: Penurunan berat badan.
0 komentar:
Posting Komentar