Kami pasangan suami istri yang sering beda pendapat. Tapi kini, istri saya sering menentang apapun yang saya katakan. Bahkan beberapa waktu lalu, saya sempat mengajak si kecil pergi bertemu teman-teman. Istri saya tahu itu, juga aktivitas yang saya lakukan.
Tiba-tiba, dia menghubungi saya via telepon dan sms. Bicara hal-hal yang tidak karuan. Tiba-tiba bicara soal cerai dan menuduh saya punya kekasih baru dan bahkan dia menuduh saya sudah tidur bersama wanita lain.
Jujur tidak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk melakukan hal-hal kotor seperti yang dia tuduhkan pada saya. Dia berbicara hal itu bukan hanya sekali, namun sering dan berulang-ulang kali. Saya hanya bisa bersabar menghadapi istri.
Sering pula saya berdoa, mengeluh tidak kuat menjalani rumah tangga seperti ini. Ingin bercerai namun berat rasanya. Karena kami telah dikaruniai dua orang anak yang masih kecil. Kalaupun harus cerai, saya ingin kedua anak saya ikut dengan saya. Apa yang harus saya lakukan?
TM
Jawab:
Apa yang Anda hadapi terkait dengan masalah hati. Masalah ini bisa membuat rumah tangga Anda berantakan, apalagi jika komunikasi antara Anda dan istri tidak berjalan lancar.
Anda berdua harus memiliki komitmen untuk saling percaya. Kalau tidak, hanya akan ada cemburu buta yang bisa merugikan rumah tangga ke depan, juga masa depan anak. Harus ada yang bisa menahan cemburu.
Anda maupun istri bisa minta tolong kerabat, teman, atau orangtua yang bisa dipercaya untuk memulihkan kepercayaan istri terhadap Anda, atau sebaliknya. Yang penting saat ini, utamakan psikologis anak agar bisa berkembang jadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar