Bagi para penggemar sepakbola Indonesia, ketiadaan pemain naturalisasi Irfan Bachdim di tim nasional Indonesia sangat disayangkan. Bachdim terancam tak bisa memperkuat tim Merah Putih karena klub yang dibela, yakni Persema Malang tak masuk dalam agenda kompetisi yang dijadwalkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kelihatannya gak adil gitu ya," tutur Ezha, seorang penggemar sepakbola Indonesia di Jakarta, Selasa (4/1). Yuni, penggemar sepakbola Indonesia lainnya bahkan menyatakan, daripada mengeluarkan Bachdim lebih baik mengeluarkan Nurdin Halid dari PSSI.
Persema Malang masuk dalam jadwal pertandingan di Liga Primer Indonesia yang dimulai 8 Januari nanti. Liga ini digagas pengusaha Arifin Panigoro. Sebanyak 15 klub tergabung dalam LPI. Liga ini dibentuk sebagai wujud keinginan terjadinya perubahan besar dalam kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Klub-klub yang akan bertanding di LPI di antaranya Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Arema Malang, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persema Malang, Deltras Sidoarjo, Semen Padang, Persitara Jakarta Utara, Persijap Jepara, serta PSIS Semarang.
Kualitas Bachdim di tim Garuda tak diragukan. Dilihat dari aksi menawannya saat menjebol gawang Malaysia dan Laos. Meski begitu pemain timnas memang Bachdim semata. Namun ia mampu memberi harapan buat persepakbolaan nasional. Kehadiran dia bersama Cristian Gonzales mampu mengangkat citra sepakbola nasional yang selama ini tak diperhitungkan di Asia Tenggara.
0 komentar:
Posting Komentar