Tahun 2010 dipandang bakal menghadirkan pertarungan seru di pasar komputer tablet. Namun kenyataannya tidak demikian, dominasi Apple iPad begitu terasa dan tablet dari vendor lain keteteran, kecuali mungkin Galaxy Tab.
Banyak janji dari vendor untuk memproduksi tablet tidak terealisasi. Awal 2010, Steve Ballmer sudah memamerkan tablet dari Microsoft yang digadang-gadang bakal menghadang iPad. Waktu terus berlalu dan sampai saat ini, belum satupun tablet
dari Microsoft dipasarkan.
Pertarungan pun jadi kurang seru karena boleh dibilang, tahun 2010 adalah tahunnya iPad. Namun di 2011 ini, pecinta gadget boleh berharap akan terjadinya pertarungan sesungguhnya. Indikasinya jelas, deretan tablet kelas wahid siap membanjiri pasar.
"Kami bisa saja menyelesaikan produk ini tahun lalu dan memasarkannya, namun tablet ini tidak akan memiliki fitur yang benar," ucap Phil Osako, direktur marketing produk Toshiba. Toshiba sendiri bersiap mengumumkan tabletnya itu di ajang Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat.
Ya, CES 2011 tampaknya akan menjadi saksi banjir tablet baru. Research In Motion, Hewlett Packard, Asus, Motorola sampai Microsoft diprediksi bakal mengungkap tablet jagoannya di sini. Dan kemungkinan besar mereka akan segera memasarkannya karena pasar tablet kini sudah jelas eksistensinya.
Dikutip detikINET dari NYTimes, Selasa (4/1/2010), para analis industri memperkirakan bahwa permintaan untuk perangkat ini akan melonjak. Di Amerika Serikat saja diprediksi tahun 2011, sejumlah 24 juta unit tablet terjual, jauh melebihi angka tahun lalu yang sebesar 10,3 juta.
Ya, Apple iPad di tahun 2010 boleh dibilang tidak memiliki rival berarti sebelum kehadiran Galaxy Tab di bulan November. Sampai Oktober 2010, 7,46 juta iPad laris di seluruh dunia. Akan tetapi ceritanya bisa jadi berbeda tahun ini di mana banyak pesaing kelas berat bermunculan, bersama-sama menggempur iPad. Mampukah iPad bertahan?
0 komentar:
Posting Komentar