Selain gelar kota santri,gelar kota seribu warkop(warung kopi) layak di sandangkan untuk kota Gresik.kaerna hampir di seluruh penjuru kota Gresik banyak berjajar atau berderet kedai kopi/warung kopi yang lebih dikenal dengan sebutan warkop,mulai dari jalan raya,gang lebar,gang kecil,bahkan gang buntu sekalipun bahkan sampai di pelosok daerah pedesaan.Satu contoh di kelurahan Tenggulunan,di area pemakaman kapung tersebut yang jauh dari perkampungan pun ada warkop juga,meskipun demikian mereka meiliki pelanggan juga.
Warkop di Gresik tak pernah sepi pelanggan meskipun jarak warkop satu dengan yang lainnya berdekatan,mungkin karena sudah memiliki langganan sendiri-sendiri sehingga mereka tidak takut tersaingi..
Penikmat warkop di kota Gresik bukan hanya dari kalangan bawah bahkan dari kalangan atas pun tak sungkan-sungkan mampir di warkop yang ada di pinggir-pinggir jalan.bisa di bilang warkop adalah sarana bersosialisasi antara masyarakat kalangan bawah dengan masyarakat kalangan atas,mulai dari yang muda samapi yang tua,dari pelajar sampai pegawai,dari buruh pabrik sampai pegawai kantor,semua membaur di warkop tanpa ada rasa sungkan sedikit pun.
Biasanya masyarakat Gresik akan ngopi di warkop dulu sebelum beraktifitas,bagi mereka kepala akan pusing sebelum ngopi di warkop meskipun para istri sudah menyediakan di rumah.
0 komentar:
Posting Komentar